Wednesday, May 4, 2011

uji ke-ASLI-an MADU....,

sekedar tanggapi permintaan,
Beberapa pengunjung blog Getah-Lebah acap kali menanyakan bagaimana cara praktis menguji jenis madu yang asli. Dan kini saya coba sajikan beberapa langkah sederhana utk cara-cara konvensional. Metode ini bisa dilakukan untuk pengujian madu asli, baik hasil hutan maupun hasil budidaya. Cukup mudah... dan silahkan ikuti alur foto sesuai narasi..


siapkan air putih..madu dan piring

tuang sedikit madu di piring...,

selanjutnya tuang air diatas cairan madu tadi
secukupnya... hingga menggenangi larutan madu yg menempel di piring

secara perlahan goyangkan/ olengkan piring
hingga air membasuh cairan madu...

cermati perubahan pada larutan madu yang mulai bercampur dengan air
terutama pada sisa madu yang menempel di dasar piring

amati Lebih dekat (ZOOM by camera)
biasa pada madu asli akan meningggalkan jejak pola formasi tertentu,
kerap biasanya membentuk kotak-kotak, mendekati formasi segi6 (Heksagonal) persis menyerupai pola sarang sang Lebah

pola heksagonal yg dimaksud...

penampakan nyata pada bentuk sarang lebah...


NOTE :
Smoga cara sederhana ini bisa membantu untuk semua pihak, tentu saja masih ada cara mudah lain, sekedar upaya konvensional dan mengindentifikasi secara fisik. Jika berkenan baca posting Contoh Madu Alam ...ASPAL, (klik judul tadi). Artinya ini baru cara ala daya visual yang bisa kita berdayakan.
Untuk tahap lanjut, bisa beranjak pada indera perasa. Aroma madu asli hutan memiliki bau yang khas, agak "kuat" bau-nya terutama hasil panen saat musim kemarau. Bisa dimaklumi karena kandungan kadar air yang rendah dibanding hasil panen madu di musim penghujan. Aromatik Nektar wangi bunga menjadi lebih mudah di-endus hidung. Dan selanjutnya, indera pengecap (lidah), kadar keras madu hutan (honey multi-flora) terasa sangat tajam, sensasi hangat di tenggorokan dan juga dada.

Waspadai pula, kadang ada kemasan madu aspal yang juga memiliki efek letup, saat awal beli dan dibuka.. kadang larutan madu bisa meluap keluar. Seolah ini adalah tabiat normal madu asli yang memang mudah meletup saat alami proses fermentasi. Hal yang sangat riskan adalah "efek" itu bisa di rekayasa dengan menuang madu campuran dan saat di kemas, disertakan oksidan, semacam efek letup soda pada minuman kaleng.

Demikian, moga wacana ini bermanfaat.